Astagfirullah
“Pulau pulau apa yang latepost banget?”
“Pulau Delaaaay!!”
“Lo kira pesawaaat apaaa?”
“Terus apa dong kaka?”
“Pulau Tundaaaaa!!!”
“Ya sama ajaaaaaaaaa!!”
*kemudian berantem*
Beberapa
orang akan mencoba snorkling di Kepulauan Seribu, kan? Tetapi orang keren kaya gue,
gak seperti itu. It’s so mainstream, you knowww??
Hahahaha.
*ketawa ala pangeran charles jr*
By
the way, eniwei, dan telmiway,
sebelumnya, gue belom pernah tuh namanya jalan-jalan ke Pulau. Dalam
otak gue selalu ada pikiran, nikmatin apa kalo liburan di pulau-pulau gitu.
Kayanya gak seru-seru amat, deh. Paling cuma foto pantai, karang, sunset dan kenangan
kita.
Karena
gue penasaran, dan setelah gue pikir-pikir, ternyata liburan gue ke pulau itu cuma
Anyeer dan Carita serta Bali. Anjrit, sebagai anak traveler yang ganteng
seantero jagat raya. Gue pun merasa gagal.
*nyari
pundak* *pundak cewek cantik*
Ke
Pulau Tunda mah gampang, nyari akomodasinya yang susah. Jadi karena gue jarang
berliburan ke pantai, gue serahkan kepada ahlinya. Hehe. Liburan ini liburan
bareng anak-anak FDC. Tau kan FDC itu apa? Itu lho komunitas yang katanya suka
ngomongin orang anaknya ganteng dan cantik juga. Eh, cuma satu orang deh
ceweknya itu.
Temen-temen
gue, banyak yang bawa pacar, mantan dan mantan gebetan juga ada. Nah gue, miris
kali, kakak! Sendiri dan sendiri lagi. *lalu Kunto Aji muncul sambil bawa gitar
dan nyanyi*
Sudah!
Sudah! Sudah! Jangan ngeledekin gue!
Gue
itu sendirian karena lagi pengen nyari jati diri kayak Sasuke. Tau Sasuke, kan?
Yang rambutnya kaya vokalis Kangen Band itu.
Tapi kehebatannya luar biasa, lhooo.
Rombongan
kita berangkat ke Pulau Tunda itu saat
hari Jumat, 19 Desember 2014. Yang gue tau dari grup ini kebiasaan ngaretnya,
jadi tau kan? Berangkatnya malah Sabtu dini hari jam 1-an. Dengan jarak tempuh
yang lumayan, kami sampai di pelabuhan sekitar Adzan Subuh.
Dan,
sebagai rombongan yang taat beribadah,maka dilanjutkan dulu dengan sholat dong.
Setelah itu, kami menaiki perahu kayu untuk perjalanan sekitar 2-3 jam. Jadi,
kami melihat sunrise di Alfamart perahu, dong.
Kan, banyak ceweknya, kan :(
Ternyata,
liburan di pulau, enak yah. Sesampai di sana, disambut sama keluarga pemilik
homestay, disuruh makan dan beberes. Beda sama kaya naik gunung, makan-makan
aja harus masak sendiri, mandi juga sendiri. Lho iya, mandi mah emang sendiri,
kalo berdua namanya dimandiin. Hehe
Pulau
Tunda terletak di daerah Banten, dekat banget sama deretan kepulauan di sekitar
anak Krakatau. Diketahui dari zamanprasejarah, mempunyai keindahan alam laut
yang lumayaaan ajib. Dan gausah serius-serius banget sejarahnya. Hehe.
Kegiatan
kita di sana keren, euy. Namanya Double SM. Singkatan dari Snorking Makan
Snorkling Makan. Seharusnya, berhubung dengan kegiatan snorkling, mesti
diwajibkan memberikan foto bawah laut, tapi maaf ya, kameranya pada saat itu
belum mendukung. Maafkeun.
Using friend's camera
Pulau ini cocok banget buat orang-orang yang kurang piknik kaya gue. Orang yang butuh liburan dan keindahan alam serta observe cara kehidupan orang di Banten.
Gue bisa snorkling, weeeey!!!
Oh iya, rombongan
kami ini diguide oleh Mas Anshor, lelaki pribumi Pulau Tunda. Jadi, ladies,
kalo mau lelaki pribumi yang pinter nyelam dan nge-guide, pilihlah Mas Anshor.
Diyakini, gak akan gak menyesal.
Sekali
lagi, cobalah ke Pulau Tunda. Tapi tetep, jangan nyampaaaah, yaa.
0 comments:
Post a Comment